Minggu, 23 September 2012

LKTI KESELAMATAN DI JALAN 2012

Kabar Gembira!!!!!!

Direktorat Keselamatan Transportasi Darat, Ditjen Hubdat, Kementerian Perhubungan pada Tahun 2012 ini mengadakan Lomba Karya Tulis Keselamatan Jalan Tahun 2012.
Dalam Rangka Meningkatkan Keselamatan di Jalan Direktorat KTD, Ditjen Hubdat, Kementerian perhubungan mengadakan Lomba karya Tulis Keselamatan Jalan 2012

Tema Karya Tulis " Melalui Kesadaran Remaja Kita Tingkatkan Keselamatan Jalan "

Hadiah :

  • Juara I Piala + Uang Rp. 7.000.000
  • Juara II Piala + Uang Rp. 5.000.000
  • Juara III Piala + Uang Rp. 3.000.000
  • Bagi 10 peserta terbaik akan dipanggil kejakarta
  • Pendaftaran :


  • Pendaaftaran ditutup tanggal 15 Oktober 2012
  • Melakukan pendaftaran dan upload file karya tulis secara online di situs www.roscaindo-hubdat.web.id
  • Klik Menu Daftar Lomba
  • Persyaratan :


  • Peserta adalah Pelajar SLTP / se- derajat, dan Pelajar SLTA / SMK / se - derajat
  • Bentuk tulisan dan Judul bebas sesuai dengan Tema
  • Satu Peserta hanya diperbolehkan mengirimkan satu karya tulis
  • Tulisan belum pernah di publikasikan di media apapun
  • Tulisan merupakan hasil karya sendiri
  • Mengisi Formulir pendaftaran online dan upload karya tulis di situs www.roscaindo-hubdat.web.id
  • Ketentuan Penulisan :


  • Ukuran Kertas A-4
  • Jumlah halaman minimal 5 halaman maximal 8 halaman
  • Tidak mencantumkan nama dalam tulisan
  • Tanpa sampul
  • Font Times New Roman ukuran 12 pt, dengan spasi 1,5 pt
  • Margin Kiri 4 pt, Kanan 3 pt, Atas 4 pt, Bawah 3 pt
  • File dalam bentuk Doc atau Pdf
  • Contact Person : Titin Indriyani 085697798424 atau 021 3862220

    Sumber : http://www.roscaindo-hubdat.web.id/index.php?option=com_content&view=article&id=3:pengumuman-lomba-karya-tulis-keselamatan-2012&catid=1:artikel-keselamatan
    Read more »

    Sabtu, 15 September 2012

    Gletser Papua Terancam Hilang dalam 20 Tahun

    Pemanasan global mulai memperlihatkan dampaknya pada penghuni Bumi. Bukti keberadaannya kali ini dirasakan oleh masyarakat Indonesia dengan foto dari satelit NASA mengenai kondisi es di Puncak Jaya, Papua.

    Imaji satelit yang dirilis pekan lalu oleh NASA menunjukkan hilangnya gletser di Puncak Jaya yang merupakan bagian dari Barisan Sudirman. Puncak Jaya memiliki nama lain Carstenz Pyramid, warga lokal menyebutnya Ndugu-Ndugu.

    Foto diambil menggunakan Thematic Mapper (TM) di Landsat 4 dan 5. Di ketinggian 4.884 meter, foto satelit NASA membandingkan kondisi gletser di tahun 1989 dan 2009. Tahun 1989, ada lima gletser di Puncak Jaya. Namun, 20 tahun kemudian, tepatnya pada 2009, dua dari lima gletser itu hilang sama sekali. Sedangkan sisa tiga gletser lainnya berkurang secara drastis.

    Menurut Ardheshir Yaftebbi, salah satu pendaki dalam ekspedisi 7 Summits yang mencapai puncak Carstenz Pyramid -puncak tertinggi di komplek Pegunungan Jayawijaya- pada April 2010, ia dan timnya menjadi saksi penyusutan es.

    "Saat itu kita melihat salju (di sekitar Carstenz Pyramid) hanya tinggal dua kilometer persegi. Di tahun 1930, salju itu mencapai 20 kilometer persegi," kata Ardhesir saat berbincang dengan National Geographic Indonesia, Rabu (5/9).

    Ditambahkannya hal ini sangat menyedihkan karena Puncak Jaya merupakan satu-satunya lokasi di Indonesia yang memiliki es. "Jayawijaya disebut sebagai es abadi, tapi ternyata diprediksi tidak akan ada salju lagi pada lima hingga sepuluh tahun mendatang," ujar Ardeshir yang juga Ketua Tim Ekspedisi 7 Summits yang dimulai tahun 2010 dan berakhir pada Juni 2012.

    Carstenz Pyramid masuk sebagai tujuh puncak tertinggi di dunia. Bersama dengan Gunung Kilimanjaro (Tanzania, Afrika), Elbrus (Eropa), Aconcagua (Amerika Selatan), Denali (Amerika Utara), Vinson Massif (Antartika), dan Everest (Nepal, Asia).

    Dengan kondisi suhu Bumi saat ini, NASA memprediksi seluruh gletser di Papua akan musnah pada 20 mendatang. Para peneliti juga sudah menyebutkan, hal ini terjadi karena berbagai faktor. Seperti perubahan suhu, kelembapan, hujan, dan pergerakan awan. Kondisi iklim dan penggundulan hutan juga turut berpartisipasi.

    "Ini bukan peringatan pertama dan bukan hanya terjadi di negara kita. Es di Antartika juga mencair dan berada pada titik terendah," kata Direktur Program Iklim dan Energi WWF Nyoman Iswarayoga.

    Untuk mencegah perubahan iklim lebih lanjut bisa dilakukan beberapa hal, baik secara kolektif maupun individu. Kolektif bisa berwujud gerakan masyarakat yang diwadahi pemerintah. Sedangkan gerakan individu dimulai dengan perubahan gaya hidup yang lebih "hijau." (Zika Zakiya/National Geographic Indonesia)

    Sumber : http://sains.kompas.com/read/2012/09/09/18522313/Gletser.Papua.Terancam.Hilang. dalam.20.Tahun

    Read more »

    Sabtu, 08 September 2012

    FORMULIR PENDAFTARAN TOS SMA HARAPAN 1 MEDAN


    Untuk formulir dan informasi materi dapat di download/unggah dari :

    http://www.4shared.com/office/R6EjHO4S/Angket.html
    Read more »

    Jumat, 07 September 2012

    HASIL OSN TAHUN 2012

    Untuk Rekapitusali dapat dilihat di link ini

    PEMENANG OSN TINGKAT SMA TAHUN 2012
    http://siswapsma.org/file/pemenang_osn2012_sma.pdf

    REKAPITULASI OSN TINGKAT SD-SMP-SMA TAHUN 2012

    http://siswapsma.org/file/rekap_osn2012.pdf

    REKAPITULASI PEROLEHAN MENDALI OSN TAHUN 2012
    http://siswapsma.org/file/rekap_osn2012_sma_perprop.pdf


    Sumber : http://siswapsma.org/
    Jum'at/7 September 2012
    Read more »